Pucuk Dicinta Angin pun Terbang ke Awan

Jumat, 11 November 2022 21:56 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Puisi renungan tentang manusia dan alam semesta.

PUCUK DICINTA ANGIN PUN TERBANG KE AWAN.

Sebuah puisi ....

Karya Esther Dwi Magfirah.

 

Pucuk dicinta angin pun tiba.

Tak hendak lari dari pesona alam semesta.

Andai hati tersimpan dalam kalbu dengan rapinya.

 

Duhai langit dan angkasa raya.

Jangan bergurau dan bercanda berlebihan.

Guruh dan guntur tak akan berkawan dengan semesta.

Angin dan hujan pun tak akan juga.

Petir menghadang terlampau keras.

Tak sanggup hati mengharap cakrawala.

 

Sudahlah ....

Biar saja mimpi bergantung setinggi langit.

Kalaupun lengah ...

Akan terjatuh bersama bintang - bintang.

Begitu pesan Sang Proklamator kita.

 

Lalu ....

Jangan bersedih.

Masih banyak cara mencapai tujuan.

 

Bersama bintang.

Bersama angin.

Bersama rembulan.

Bersama buih lautan.

Menembus cakrawala.

Menembus tapal batas.

Meraih angkasa sebagai singasana adanya.

Semoga.

Tanah Bumbu, 3 Agustus 2022.

                    * * *

Esther Dwi Magfirah.

Penulis lepas, pegiat sastra online, content creator, youtuber.

Tanah Bumbu - Kalsel.

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Esther Dwi Magfirah channel

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Angin Sampaikan Padanya

Rabu, 5 Juli 2023 21:39 WIB
img-content

Siang yang Terik

Rabu, 5 Juli 2023 21:38 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content

test

Rabu, 17 Juli 2024 08:22 WIB

img-content
img-content
Lihat semua

Terkini di Fiksi

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Fiksi

Lihat semua